Antoine Griezmann menyelamatkan satu poin untuk Prancis dan menggagalkan Hungaria salah satu kejutan besar
Wedeslot-Attila Fiola membuat Hungaria memimpin sesaat sebelum turun minum saat ia menahan pertahanan Prancis untuk mencetak gol setelah bermain satu-dua dengan Roland Sallai.
Gol tersebut dipenuhi oleh salah satu selebrasi paling keras yang pernah didengar sepak bola sejak Maret 2020 - atau bahkan sebelumnya - saat Puskas Arena menjadi liar.
Fiola menggebrak meja reporter di pinggir lapangan dan menjatuhkan barang-barang sebelum dia dan rekan satu timnya memeluk beberapa fans di barisan depan.
Juara dunia Prancis, yang dianggap oleh banyak orang sebagai favorit turnamen, telah mendominasi babak pertama, dengan Kylian Mbappe dalam bentuk yang hidup lagi, sebelum gol itu.
Les Bleus tidak tampil impresif, meski mereka mampu bangkit di babak kedua.Pertama, pemain pengganti Ousmane Dembele membentur tiang - dan kemudian rekan setimnya di Barcelona, Griezmann, menyamakan kedudukan.
Mbappe berlari ke tendangan besar Hugo Lloris di lapangan sebelum melepaskannya - dengan bantuan sedikit defleksi - untuk Griezmann mencetak gol dari jarak delapan yard.Suasananya elektrik, tetapi tidak ada pihak yang bisa menemukan pemenang.
Hampir terjadi drama di penghujung pertandingan ketika Presnel Kimpembe tampak dilanggar di kotak penalti oleh Sallai - tetapi Prancis tidak diberi penalti - dan sundulan Raphael Varane melebar dengan sentuhan terakhir.
Prancis, dengan empat poin, mungkin telah melakukan cukup banyak untuk mencapai babak 16 besar dari Grup F - meskipun itu belum dijamin - dan Hongaria telah menjaga harapan kualifikasi mereka tetap hidup.
Jerman, yang kalah dari Prancis di laga pembuka, akan menghadapi Portugal pada pukul 17.00 WIB di Munich.
Tidak ada komentar